Ketika itu kanda
seorang aku meniti jalan ini
di bawah sinar sekuntum senyum
sewaktu suria malu
menyaksikan sang camar bermadu.
Ketika itu kanda
aku terus meniti jalan ini
sewaktu mentari memancar
dengan sebuah cahaya bersinar
menyaksikan perahu mula belayar.
Ketika itu kanda
aku akur meniti jalan ini
sewaktu jingga di mega
dengan senja di horizon
menyaksikan camar meniti awan
sedang perahu dipangkalan.
Ketika ini kanda
aku terus akur meniti jalan ini
menanti jalur tujuh warna
walau tiada titisan hujan
namun jejak kita kian hilang
dan jelasku dengar dendangan lagu cinta kita
bersama bait-bait puisi
memecah di tengah samudera
membawa rindu pada hatiku yang sendu...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan