Rabu, 14 Disember 2011

Ku pandang awan


Di balik awan pagi,
bersiulan punai dan tekukur,
ketitir pula tersipu-sipu,
dan datanglah si warna-warna,
menari-nari menikmati haruman mawar.
...
Hati tertawan melihat sekalian alam,
alangkah permai dan damainya cita,
bersenandung dan menyanyi-nyanyi riang,
seakan mengkhabarkan pada dunia,
mentari pasti akan bersinar,
bulan juga akan bercahaya...
tapi aku masih merenung awan....

Tiada ulasan:

Catat Ulasan